Grenthink Views

Cahaya Sirius


Ilustrasi:Pxabay.com


Untuk Sirius... [NWR]

Aku melihat bintang itu sudah sejak lama
Sejak ia pertama memancarkan sinarnya
Ia memang bukan bintang terterang di jagat raya
Namun pancarannya bisa menerangi bumi di kala gulita

Sirius... Aku tahu engkau tidak seterang matahari...
Namun cahayamu dapat menyejukan jiwa-jiwa yang sepi
Sirius...Semoga hanya ada satu planet yang mengorbit di sekitarmu
Hanya ada satu planet yang setiap saat menikmati cahayamu
Hanya ada satu planet yang engkau tarik dalam lingkaran medan magnetmu
Dan itu aku...

Aku terkadang marah pada mendung...
Mengapa ia menghalangiku untuk bisa menikmati cahayamu...
Aku terkadang berbisik kepada malam...
Tolong sampaikan bahwa di sini ada jiwa yang kesepian

Aku pun terkadang bicara kepada angin...
Bahwa di sini ada rindu yang tak bisa diucapkan..
Ada rindu yang sudah tak mampu ku pendam...
Dan ada rindu yang tak mudah untuk ku hilangkan...

Engkau tahu rasanya menahan rindu yang menggebuh?
Layaknya engkau berjalan di malam gulita tanpa sedikit pun cahaya
Mungkin aku bukanlah yang pertama yang menyadari indahnya cahayamu
Tapi aku ingin menjadi planet terakhir yang menemanimu sampai meredupnya sinarmu

Ada jutaan bintang bertebaran di semesta ini
Namun yang terindah tetaplah dirimu...
Ada jutaan planet yang bisa engkau tarik dalam mendan gravitasimu
Namun ku harap hanya satu yang engkau izinkan, yaitu diriku...
Tetaplah menjadi bintang terterang di mataku...
Karena lembutnya sinarmu senantiasa meluluhkanku...


Grendeng, 5/5/2018

About Yopi Makdori

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.