Gagasan

Menengok Nirwana di Timur Indonesia

Ilustrasi: Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT)

Bagi kita yang gandrung akan wisata alam, maka tak perlu menunggu lama untuk mengatakan indahnya surga dunia di Labuan Bajo. Hijaunya air laut sudah bisa kita nikmati bahkan sebelum kita menginjakkan kaki di tanah Manggarai itu.

Jika kita menyambanginya menggunakan pesawat, bentangan pulau dan beningnya laut sudah bisa menyihir siapa pun untuk buru-buru menikmatinya.

Labuhan Bajo merupakan salah satu desa dari 19 desa yang berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Daerah yang berada di  pinggir pantai barat Flores ini begitu termasyhur akan keelokan pantai serta lautnya. 

Tidak sulit bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke sini untuk mobilisasi ke tempat lain. Ada dua kendaraan utama, yakni mobil dan motor. Memang transportasi umum misalnya angkot atau bus agak sulit dicari di sini.

Mobil, bisa taksi maupun menyewa dari warga atau pihak hotel. Memang harganya cukup lumayan bagi orang-orang seperti saya. 

Temani Menhub

Kedatangan saya di tanah surga di Timur Indonesia ini guna memberitakan aktivitas Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumedi yanga akan meninjau lahan bakal pelabuhan multifungsi.

Pelabuhan ini berada di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupeten Manggarai Barat. Pelabuhan tersebut atas inisiasi Kemenhub dan Pelindo III.

Untuk diketahui, pelabuhan utama di Labuan Bajo adalah Pelabuhan Labuan Bajo. Pelabuhan ini digunakan untuk bongkar muat kapal yang mengangkut berbagai barang yang hendak didistribusikan dari dan dan menuju Pulau Flores.

Pelabuhan yang telah ada selanjutnya akan difungsikan hanya untuk penumpang dan para wisatawan.

Lahan Bakal Pelabuhan
Lahan Bakal Pelabuhan Multifungsi di Labuan Bajo

Saat saya bertandang ke bakal lahan pelabuhan tersebut, nampak beberapa alat berat sudah dioperasikan. Tanah di sana mulai diratakan.

Di muka lahan bakal pelabuhan tersebut ada dua hutan bakau yang terlihat tumbuh subur. Ia mengimpit bibir pantai di lahan bakal pelabuhan itu.

Kemungkinan hutan bakau yang masih menghijau itu akan dibabat guna perluas pelabuhan.

Selain akan didatangi Menhub, lahan bakal pelabuhan itu juga akan ditinjau oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi esok hari setelah Menhub melakukan kunjungan.

About Yopi Makdori

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.