African Development Bank atau nama
lengkapnya adalah African Development Bank Group (AfDB) adalah sebuah institusi
keuangan multilateral yang didirikan untuk mendorong pembangunan ekonomi dan
peningkatan sosial (social progress) dari negara-negara di benua Afrika
pada 1964. Sebelumnya, pada 14 Agustus 1963 di Khartoum, Sudan terlebih dahulu
ditandatangani sebuah perjanjian oleh 23 negara untuk membentuk institusi ini[1].
Badan ini terdiri dari tiga entitas di dalamnya, yaitu The African Development
Bank, African Development Fund dan Nigeria Trust Fund. Misi dari AfDB itu
sendiri ialah untuk memerangi kemiskinan dan meningkatkan standar hidup di
benua tersebut melalui mempromosikan investasi di sektor publik dan privat[2].
Pada awalnya pendirian AfDB
didahului oleh pembentukan Uni Afrika yang merupakan pengganti dari Orgaisation
of African Unity (OAU) pada 1963, AfDB
ini dibawa pengawasan Komisi Ekonomi Uni Afrika dan mulai beroperasi pada 1966.
Meskipun pada awalnya hanya negara-negara di benua Afrika saja yang boleh
bergabung dengan AfDB, namun pada perkembangan selanjutnya, tepatnya di tahun
1982, diperbolehkan negara-negara non-Afrika untuk bergabung ke dalamnya. Selama
empat tahun dioperasikannya AfDB institusi ini telah mendanai 2.885 proyek, dengan
total USD 47,5 miliar. Di tahun 2003, institusi ini berhasil mendapatkan rating
AAA dari agensi pe-rating keuangan utama dan telah memiliki modal sebesar USD
32,043 miliar. Keanggotaan dari AfDB Group pada akhir bulan Mei 2015 telah
mencapai 54 negara Afrika dan 26 negara non-Afrika, jadi total mencapai 80
negara yang tergabung kedalam AfDB[3].
AfDB dikontrol oleh Dewan Direksi Eksekutif yang terdiri dari
perwakilan negara-negara anggota AfDB yang persentasenya 60 persen bagi negara-negara
Afrika dan 40 persen negara-negara non-Afrika. Perwakilan negara anggota AfDB di
institusi ini diwakili oleh Menteri Keuangan dari masing-masing negara anggota.
Menteri-menteri tersebut bertemu setiap setahun sekali pada pertemuan tahunan
AfDB di bualan Mei untuk membicarakan kepemimpinan institusi, direksi strategis
dan pengelolaan organ tersebut. Setiap negara anggota tergabung kedalam dewan
direksi namun voting dari setiap anggota berbeda-beda tergantung pada jumlah
dana yang disimpan di AfDB. Semakin besar jumlah dana yang disimpan oleh suatu
negara, maka akan semakin besar pula jumlah voting yang negara itu miliki,
begitupun sebaliknya.
Fungsi dari AfDB itu sendiri yakini
untuk memberi pinjaman dan kesetaraan investasi bagi negara-negara anggotanya.
Selain itu, bank ini menyediakan bantuan teknis (technical assistance)
untuk proyek-proyek pembangunan dan juga untuk mempromosikan investasi di
sektor publik dan privat, ditambah lagi untuk membantu dalam pembuatan
kebijakan pembangunan bagi anggotanya. Semua fungsi tersebut mengarah pada satu
tujuan, yakini mempromosikan integrasi penuh regional (regional integration)[4].
[1] www.afdb.org/en/about-us/corporate-information/history.
Diakses pada 7 Mei 2016
[2] http://hha-online.org/hso/partner/african-develpment-bank.
Diakses pada 4 Mei 2016
[4] Bank Invormation Center. 2005. African Development Bank. USA. http://bicusa.org/issues/african_development_bank/index.php.
Diakses pada 4 Mei 2016