Politik Internasional

Sejarah African Development Bank Group

Ilustrasi: Pixabay.com

African Development Bank atau nama lengkapnya adalah African Development Bank Group (AfDB) adalah sebuah institusi keuangan multilateral yang didirikan untuk mendorong pembangunan ekonomi dan peningkatan sosial (social progress) dari negara-negara di benua Afrika pada 1964. Sebelumnya, pada 14 Agustus 1963 di Khartoum, Sudan terlebih dahulu ditandatangani sebuah perjanjian oleh 23 negara untuk membentuk institusi ini[1]. Badan ini terdiri dari tiga entitas di dalamnya, yaitu The African Development Bank, African Development Fund dan Nigeria Trust Fund. Misi dari AfDB itu sendiri ialah untuk memerangi kemiskinan dan meningkatkan standar hidup di benua tersebut melalui mempromosikan investasi di sektor publik dan privat[2].


Pada awalnya pendirian AfDB didahului oleh pembentukan Uni Afrika yang merupakan pengganti dari Orgaisation of African Unity (OAU)  pada 1963, AfDB ini dibawa pengawasan Komisi Ekonomi Uni Afrika dan mulai beroperasi pada 1966. Meskipun pada awalnya hanya negara-negara di benua Afrika saja yang boleh bergabung dengan AfDB, namun pada perkembangan selanjutnya, tepatnya di tahun 1982, diperbolehkan negara-negara non-Afrika untuk bergabung ke dalamnya. Selama empat tahun dioperasikannya AfDB institusi ini telah mendanai 2.885 proyek, dengan total USD 47,5 miliar. Di tahun 2003, institusi ini berhasil mendapatkan rating AAA dari agensi pe-rating keuangan utama dan telah memiliki modal sebesar USD 32,043 miliar. Keanggotaan dari AfDB Group pada akhir bulan Mei 2015 telah mencapai 54 negara Afrika dan 26 negara non-Afrika, jadi total mencapai 80 negara yang tergabung kedalam AfDB[3].
 
AfDB dikontrol oleh Dewan Direksi Eksekutif yang terdiri dari perwakilan negara-negara anggota AfDB yang persentasenya 60 persen bagi negara-negara Afrika dan 40 persen negara-negara non-Afrika. Perwakilan negara anggota AfDB di institusi ini diwakili oleh Menteri Keuangan dari masing-masing negara anggota. Menteri-menteri tersebut bertemu setiap setahun sekali pada pertemuan tahunan AfDB di bualan Mei untuk membicarakan kepemimpinan institusi, direksi strategis dan pengelolaan organ tersebut. Setiap negara anggota tergabung kedalam dewan direksi namun voting dari setiap anggota berbeda-beda tergantung pada jumlah dana yang disimpan di AfDB. Semakin besar jumlah dana yang disimpan oleh suatu negara, maka akan semakin besar pula jumlah voting yang negara itu miliki, begitupun sebaliknya.

Fungsi dari AfDB itu sendiri yakini untuk memberi pinjaman dan kesetaraan investasi bagi negara-negara anggotanya. Selain itu, bank ini menyediakan bantuan teknis (technical assistance) untuk proyek-proyek pembangunan dan juga untuk mempromosikan investasi di sektor publik dan privat, ditambah lagi untuk membantu dalam pembuatan kebijakan pembangunan bagi anggotanya. Semua fungsi tersebut mengarah pada satu tujuan, yakini mempromosikan integrasi penuh regional (regional integration)[4].

About Yopi Makdori

Diberdayakan oleh Blogger.