SEBELUMNYA SILAKAN BACA TENTANG SERANGAN SENJATA KIMIA SURIAH #3
Ilustrasi: Pxfuel.com
Bukti dan Bantahan
Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Marc Ayrault pada 19 April lalu mengatakan bahwa pihaknya memiliki bukti yang didapat dari badan intelijennya bahwa pemerintah Suriah bertanggung jawab akan serangan senjata kimia pada 4 April lalu di Khan Sheikhoun, Idlib (Independent.co.uk, 19/4/2017). Namun sangat disayangkan bahwa Prancis hanya mengklaim sepihak karena mereka tidak menunjukan bukti-bukti tersebut.
Sejak konflik sipil di Suriah dimulai di tahun 2011, Suriah telah melakukan riset dan memproduksi ratusan ton senjata kimia per tahunnya. Fasilitas produksinya terletak di beberapa titik, seperti Damaskus, Aleppo, Homs, Hama dan Latakia.
Gambar 10.
Sumber: James Martin Center for Nonproliferation Studies and Nuclear Threat Initiative (NTI), 2017
Namun diketahui bahwa sejak 14 September 2013, Suriah telah menandatangani Konvensi Senjata-Senjata Kimia—konvensi yang mengatur pelarangan penggunaan, pengembangan, produksi, menyimpan, dan mentransfer senjata kimia dalam bentuk apapun bagai negara-negara anggotanya, dan di tanggal 14 Oktober 2013—tepat satu bulannya, konvensi tersebut diberlakukan sebagai hukum nasional Suriah (United Nations Treaty Collection, 2013). Berikut isi deklarasinya:
“... [S]hall comply with the stipulations contained [in the Convention] and observe them faithfully and sincerely, applying the Convention provisionally pending its entry into force for the Syrian Arab Republic. [The Government of the Syrian Arab Republic] also affirms the following:The accession of the Syrian Arab Republic to the Convention shall not in any sense imply recognition of Israel, and shall not entail entering into any relations with Israel in the matters governed by the provisions thereof.”
Konsekuensi logis bagi Suriah dengan ditandatangani dan diimplementasikannya konvensi tersebut dalam hukum nasional, yaitu negara tersebut harus memusnahkan seluruh senjata kimia yang dimilikinya—termasuk fasilitas dan laboratorium pengembangannya. Hal tersebut termaktub dalam Convention on the Prohibition of the Development, Production, Stockpiling and Use of Chemical Weapons and on their Destruction artikel I, ayat 3 dan 4, yang berbunyi sebagai berikut:
“3. Each State Party undertakes to destroy all chemical weapons it abandoned on the territory of another State Party, in accordance with the provisions of this Convention.4. Each State Party undertakes to destroy any chemical weapons production facilities it owns or possesses, or that are located in any place under its jurisdiction or control, in accordance with the provisions of this Convention.”
Mulai tanggal 6 Oktober 2013, dibawah pengawasan OPCW, militer Suriah “memusnahkan senjata kimia dan fasilitas untuk memproduksinya” (Alarabiya.net, 14/10/2013). Pada 31 Oktober, aktivitas pemusnahan fasilitas tersebut dinyatakan telah selesai oleh OPCW—kurang sehari dari deadline yang ditetapkan pada 1 November (Opcw.org, 31/10/2013). Sedangkan pemusnahan senjata kimia secara keseluruhan dari negara itu, dijadwalkan akan selesai pada 6 Februari 2014.
Namun pada bulan Februari 2014, pemerintah Suriah meminta penundaan hingga pertengahan bulan Mei 2014 (Nytimes.com, 21/02/2014). Pada 23 Juni 2014, pemerintah Suriah menyatakan telah selesai mengirim sisa-sisa senjata kimia tersebut keluar dari negaranya. Namun demikian, baru di tanggal 18 Agustus 2014, secara keseluruhan senjata kimia tersebut berhasil dimusnahkan. Pihak Barat skeptis akan hal itu, mereka menganjurkan supaya OPCW tetap berada di di sana sampai proses verifikasi akan pemusnahan senjata kimia tersebut selesai dilaksanakan (Theglobeandmail.com, 23/04/2014).
Klorin (Chlorine) sebagai zat kimia yang kerap kali juga digunakan sebagai senjata merupakan zat kimia yang secara umum digunakan di dalam dunia industri, oleh karenanya zat ini di luar cakupan Konvensi Senjata-Senjata Kimia yang secara otomatis tidak masuk dalam daftar senjata kimia yang harus dimusnahkan. Oleh karena itu, keberadaannya Klorin diperbolehkan tetap ada di dalam Suriah. Akantetapi, dikarenakan besarnya frekuensi penggunaan Klorin sebagai senjata dalam Perang Suriah, Dewan Keamanan (DK) PBB pada 6 Maret 2015 telah mengadopsi sebuah resolusi, yakini Resolusi 2209 (2015) yang melarang penggunaan Klorin dalam Perang Suriah (Un.org, 6/03/2015).
Syrian American Medical Society (SAMS) pada Februari 2016 telah mengeluarkan laporan yang mengatakan bahwa sejak 2012 hingga 2015 telah terjadi 116 kali serangan senjata kimia di Suriah, 103 diantaranya dilakukan menggunakan zat Klorin (88,79%). Pada 116 kali serangan senjata kimia tersebut, sebanyak 1.491 jiwa meninggal dan mempengaruhi (korban) 14.581 orang lainnya. Penggunaan Klorin dalam konflik bersenjata di Suriah meningkat tatkala diadopsinya Resolusi DK PBB 2118 pada 27 September 2013 yang berisi tentang pemusnahan senjata kimia di Suriah (SAMS, 2016). Hal ini menunjukan bahwa Assad berhasil memainkan strategi perang yang cerdas.
Lalu yang patut kita pertanyakan adalah “Apakah Assad benar-benar sudah tidak memiliki senjata kimia?”. Seperti yang kita tahu bahwa sejak dikeluarkannya Resolusi DK PBB 2118 yang menandakan bahwa dimulainya pemusanahan senjata kimia yang dimiliki oleh Suriah—meskipun menurut OPCW baru pada 18 Agustus 2014 OPCW menyatakan bahwa Suriah sudah memusnahkan senjata kimia dan fasilitas pengayaannya, namun benarkah demikian?
Fakta ini sangat penting untuk diketahui karena menyangkut argumen utama para pendukung Assad untuk menyatakan bahwa dia (Bashar al Assad) tidak bersalah dalam serangan senjata kimia pada 4 April di Khan Sheikhoun karena menurut mereka pihak Assad sudah tidak memiliki senjata kimia lagi.
Telah kita ketahui bersama bahwa dikarenakan tragedi 21 Agustus di Ghouta, akhirnya pemerintah Suriah menandatangani Konvensi Pelarangan Senjata Kimia yang berimbas pada pemusnahan seluruh fasilitas dan senjata kimia milik Suriah dibawah pengawasan OPCW.
Akantetapi pasca pemusnahan senjata kimia tersebut, justru serangan demi serangan senjata kimia semakin menjadi—sebagian besar berasal dari zat Klorin. Hal ini membuat para pengamat pada khususnya dan komunitas internasional pada umum banyak berspekulasi bahwa Assad masih menyimpan senjata terlarang tersebut di gudang senjatanya.
Puncaknya tatkala peristiwa serangan Sarin di Khan Sheikhoun pada 4 April lalu, masyarakat semakin bertanya-tanya benarkah bahwa al Assad sudah tidak memiliki senjata kimia.
Pada 26 April lalu, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault, mengatakan bahwa beberapa sampel yang diambil dari tempat kejadian serangan, Khan Sheikhoun menunjukan bahwa sampel tersebut cocok dengan kejadian serangan serupa yang banyak terjadi sebelumnya.
[TUNGGU TULISAN LANJUTAN]
KEPUSTAKAAN
Death by Chemicals: The Syrian Government’s Widespread and Systematic Use of Chemical Weapons, diakses melalui https://www.hrw.org/report/2017/05/01/death-chemicals/syrian-governments-widespread-and-systematic-use-chemical-weapons pada 3/5/2017
Syria: Damascus Areas of Influence and Reportedly Affected by 21 August Chemical Attack, diunduh melalui https://obamawhitehouse.archives.gov/the-press-office/2013/08/30/government-assessment-syrian-government-s-use-chemical-weapons-august-21 pada 02/05/2017
Adopting Resolution 2209 (2015) Security Council Condemns Use of Chlorine Gas as Weapon in Syria, diakses melalui https://www.un.org/press/en/2015/sc11810.doc.htm pada 01/05/2017
Activist Report 1,300 are Killed in Syria Gas Attack, diakses melalui http://www.buenosairesherald.com/article/138914/syria-activists-say-assad-forces-killed-500-people-in-gas-attack pada 23/04/2017 pada 23/04/2017
Analysis: Who’s Really Behind The Deadly Chemical Attack that Killed Scores of Syrian Civilians?, diakses melalui http://www.westernjournalism.com/analysis-whos-really-behind-deadly-chemical-attack-killed-scores-syrian-civilians-tuesday/ pada 22/04/2017
Attack on Ghouta: Analysis of Alleged of Chemical Weapons in Syria, diakses melalui https://www.hrw.org/report/2013/09/10/attacks-ghouta/analysis-alleged-use-chemical-weapons-syria pada 26/04/2017
Brown Moses (16 September 2013), “Who was Responsible for The August 21st Attack?”, diakses melalui http://brown-moses.blogspot.co.id/2013/09/who-was-responsible-for-august-21st.html pada 24/04/2017
Convention on the Prohibition of the Development, Production, Stockpiling and Use of Chemical Weapons and on their Destruction (United Nations Treaty Collection, 2013), diakses melalui http://treaties.un.org/Pages/ViewDetails.aspx?src=TREATY&mtdsg_no=XXVI-3&chapter=26&clang=_en pada 26/04/2017
France Says it has Proof Assad Carried Out Chemical Attack that Killed 86, diakses melalui http://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/syria-assad-chemical-attack-france-says-it-has-proof-khan-sheikhoun-a7691476.html pada 26/04/2017
Government Assessment of the Syrian Government’s Use of Chemical Weapons on August 21, 2013, diakses melalui http://www.whitehouse.gov/the-press-office/2013/08/30/government-assessment-syrian-government-s-use-chemical-weapons-august-21 pada 23/04/2017
Israel Says Syria has Used Chemical Weapons, diakses melalui https://www.nytimes.com/2013/04/24/world/middleeast/israel-says-syria-has-used-chemical-weapons.html pada 23/04/2017
James Martin Center for Nonproliferation Studies and Nuclear Threat Initiative (NTI), diakses melalui http://www.nti.org/gmap/?place=34.7867,38.2983,7&layers=nuclear,missile,biological,chemical pada 26/04/2017
Latter from the Syrian Arab Republic to The United Nations, diakses melalui https://web.archive.org/web/20131214081227/http://www.un.org/ga/search/view_doc.asp?symbol=S%2F2013%2F172 pada 23/04/2017
Letter dated 24 August 2016 from the Secretary-General addressed to the President of the Security Council (24 Agustus 2016), diunduh melalui https://documents-dds-ny.un.org/doc/UNDOC/GEN/N16/269/75/PDF/N1626975.pdf?OpenElement pada 26/04/2017
Missed Opportunity in Syria Haunts U.N. Official, diakses melalui https://www.nytimes.com/2013/10/03/world/middleeast/syria.html pada 23/04/2017
Moscow Admits Part of Rockets Fired in Syria Gas Attack were Russian…but Says ‘antique’ devices from the 1960s Prove They were Fired by Rebels, diakses melalui http://www.dailymail.co.uk/news/article-2424591/Moscow-admits-rockets-fired-Syria-gas-attack-WERE-Russian--says-antique-devices-1960s-prove-fired-rebels.html pada 25/04/2017
New Clashes as UN Seek WMD Probe, diakses melalui http://www.express.co.uk/news/world/423866/New-clashes-as-UN-seeks-WMD-probe pada 23/04/2017
OPCW (29 Oktober 2015). “Interim Report of the OPCW Fact-Finding Mission in Syria Regarding the Incidents Described in Communications from the Deputy Minister for Foreign Affairs and Expatriates and Head of the National Authority of the Syrian Arab Republic from 15 December 2014 to 15 June 2015”, diunduh melalui http://www.the-trench.org/wp-content/uploads/2016/01/OPCW-FFM-20151029-Syria-request.pdf pada 27/04/2017
Organisation for the Prohibition of Chemical Weapons (tanpa tahun). “Convention on the Prohibition of the Development, Production, Stockpiling and Use of Chemical Weapons and on their Destruction”, diunduh melalui https://www.opcw.org/fileadmin/OPCW/CWC/CWC_en.pdf pada 26/04/2017
Pillay Says Syrian Chemical Weapons Allegations “Exceptionally Grave” Investigation Essential, diakses melalui http://www.ohchr.org/EN/NewsEvents/Pages/DisplayNews.aspx?NewsID=13652&LangID=E pada 23/04/2017
Russia Calls U.N. Chemicals Report on Syria Biased, diakses melalui https://www.nytimes.com/2013/09/19/world/middleeast/syria.html?_r=0 pada 24/04/2017
Russia Vetoes UN Resolution on Syria, diakses melalui http://edition.cnn.com/2017/04/12/politics/assad-syria-Sarin-gas/ pada 22/04/2017
Secretary-General’s Press Encounter on Syrian Government Request, diakses melalui http://www.un.org/sg/offthecuff/index.asp?nid=2745 pada 23/04/2017
Security Council Fails to Adopt Resolution Condemning Chemical Weapons Use in Syria, Following Veto by Russian Federation, diakses melalui https://www.un.org/press/en/2017/sc12791.doc.htm pada 22/04/2017
Sellström, Åke, Scott Cairns, dan Maurizio Barbeschi (16 September 2013). "Report of United Nations Mission to Investigate Allegations of the Use of Chemical Weapons in the Syrian Arab Republic on the Alleged Use of Chemical Weapons in the Ghouta Area of Damascus on 21 August 2013. United Nations, diunduh melalui http://undocs.org/A/67/997 pada 24/04/2017
Syria Completes Destruction Activities to Render Inoperable Chemical Weapons Production Facilities and Mixing/Filling Plants, diakses melalui https://www.opcw.org/news/article/syria-completes-destruction-activities-to-render-inoperable-chemical-weapons-production-facilities-a/ pada 27/04/2017
Syria Crisis: UN to Study Soil Sample for Proof of Sarin Gas, diakses melalui https://www.theguardian.com/world/2013/apr/24/syria-un-soil-Sarin-gas pada 23/04/2017
Syria Rejects Extend Chemical Weapons Probe, diakses melalui https://www.theguardian.com/world/2013/apr/09/syria-rejects-extended-chemical-weapons-probe-live pada 23/04/2017
Syria, Western Power Disagree on Progress of Chemical Weapons Mission, diakses melalui http://www.theglobeandmail.com/news/world/syria-western-powers-disagree-on-progress-of-chemical-weapons-mission/article18134138/ pada 27/04/2017
Syria: Israel ‘main beneficiary’ of Gas Attack Allegations, diakses melalui http://www.timesofisrael.com/syrian-fm-israel-main-beneficiary-of-gas-attack-allegations/ pada 22/04/2017
Syria: UN Chief ‘Shocked’ by New Allegations of Chemical Weapons Use, diakse melalui http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=45668&Cr=syria&Cr1= pada 23/04/2017
Syrian American Medical Society (2016). “A New Normal Ongoing Chemical Weapons Attacks in Syria”, diunduh melalui https://www.sams-usa.net/wp-content/uploads/2016/09/A-New-Normal_Ongoing-Chemical-Weapons-Attacks-in-Syria.compressed.pdf pada 28/04/2017
Syrian Attack Joins a Long List of Crimes in Syria, Whose People Cry Out for Justice, https://www.theguardian.com/world/2013/sep/16/Sarin-attack-crimes-syria-justice pada 24/04/2017
Syrian Blames Rebels for Alleged Attack, diakses melalui http://www.cbc.ca/news/world/syria-blames-rebels-for-alleged-chemical-attack-1.1310351 pada 23/04/2017
Syrian Chemical Attack was ‘direct order’ from Assad, Liberman Says, diakses melalui http://www.timesofisrael.com/syria-chemical-attack-was-direct-order-from-assad-liberman-says/ pada 22/04/2017
Syrian Force Keep Bombing Area of Alleged Chemical Weapons Attack, diakses melalui http://www.cbsnews.com/news/syria-forces-keep-bombing-area-of-alleged-chemical-weapons-attack/ pada 23/04/2017
Syrian Seek a New Delay in Export of Chemical Arms, diakses melalui https://www.nytimes.com/2014/02/22/world/middleeast/syrians-seek-a-new-delay-in-disposal-of-chemical-weapons.html pada 27/04/2017
U.N. Confirms Sarin Used in Syria Attack: U.S., UK, France blame Assad, diakses melalui http://www.reuters.com/article/2013/09/16/us-syria-crisis-un-idUSBRE98F0ED20130916 pada 24/04/2017
U.N. Inspector Fired on in Syria, as Cameron Pushes Obama to Act, diakses melalui http://www.theatlanticwire.com/global/2013/08/us-inspectors-fired-syria-cameron-pushes-obama-act/68701/ pada 23/04/2017
U.N. Names Envoy to Lead Syria Chemical Weapons Mission, diakses melalui http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2013/10/14/U-N-names-envoy-to-lead-Syria-chemical-weapons-mission-.html pada 27/04/2017
U.S. Berates Syria at OPCW Meeting on Syrian Chemical Attack, diakses melalui https://www.washingtonpost.com/world/europe/us-berates-syria-at-opcw-meeting-on-syria-chemical-attack/2017/04/13/38478442-204c-11e7-bb59-a74ccaf1d02f_story.html pada 22/04/2017
U.S. Official: Almost No Doubt Assad Regime Used Chemical Weapons, diakses melalui http://edition.cnn.com/2013/08/25/world/meast/syria-civil-war/index.html?hpt=wo_c1 pada 23/04/2017
U.S., Allies Prepare to Act as Syria Intelligence Mounts, diakses melalui https://www.wsj.com/article/SB10001424127887324906304579039342815115978.html pada 23/04/2017
UN Chemical Weapons Inspectors Arrive in Syria, diakses melalui http://www.bbc.co.uk/news/world-middle-east-23747375 pada 23/04/2017
Unidentified Rocket or Missile in Adra June 11th 2013, ditonton melalui https://www.youtube.com/watch?v=HylX8OiczHk pada 24/04/2017
United Nations Mission to Investigate Allegations of the Use of Chemical Weapons in the Syrian Arab Republic. Final report (December 2013), diunduh melalui http://www.securitycouncilreport.org/atf/cf/%7B65BFCF9B-6D27-4E9C-8CD3-CF6E4FF96FF9%7D/s_2013_735.pdf pada 25/04/2017
Use of Chemical Weapons in Syria Would be ‘Crime Against Humanity’— Ban, diakses melalui http://www.un.org/apps/news/story.asp?NewsID=45684 pada 23/04/2017
Were the Children Dead at All? Assad say Syrian Chemical Attack “100 Percent Fabrication”, diakses melalui http://www.telegraph.co.uk/news/2017/04/13/chemical-weapons-experts-sent-turkey-investigate-alleged-syrian/ pada 21/04/2017
Who Really Used Chemical Weapons in Syria?, diakses melalui https://whowhatwhy.org/2014/12/01/really-used-chemical-weapons-syria/