Perjuangan

Berharap Keabadian Datang



Ilustrasi: Pxfuel.com

Yopi Makdori

Nafas ini suatu waktu akan berhenti...
Jantung ini juga akan bosan untuk berdetak...
Untuk mengalirkan darah ke tubuh yang penuh dengan noda.
Di saat itu berjanjilah bahwa Tuhan itu esa!
Tiada sesembahan lain selain Illah.

Aku pernah bermimpi tentang keabadian.
Saat orang-orang yang dulu ku kenal seketika menua dan musnah.
Aku masih berdiri dengan gagah menyaksikan gedung-gedung dimakan usia.
Waktu memang kejam, ia memakan setiap benda di alam semesta dengan diam dan perlahan.
Namun dalam mimpiku, waktu seakan enggan untuk menelan.

Kemudian aku sadari bahwa keabadian di dunia ini bukanlah sebuah anugerah...
Tatkala kita harus menyaksikan orang-orang yang kita cintai meninggalkan kita satu persatu.
Bukankah itu terlihat sebagai siksaan?
Saat kita dibunuh perlahan oleh kesepian.

Aku sadar senja akan datang...
Ia akan menepiskan lamunan mimpi-mimpi panjang dalam hidupku.
Aku tidak akan takut saat itu...
Namun aku takut jika di saat itu aku termasuk dalam golongan orang-orang yang merugi.
Karena keabadian bukan di sini...
Keabadian ada saat kita t'lah mati.
Kita pasti akan dipertemukan kembali.
Di hari di mana tidak ada keraguan atas-Nya.
Di mana kita akan dihadapkan kepada Sang Hakim yang Maha Adil.
Ia adalah Tuhan sang penguasa kerajaan bumi dan langit.

About Yopi Makdori

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.