Ilustrasi: Pxfuel.com
Muhammad Iskandar Syah
Monster
merupakan salah satu mahluk yang kita takuti sejak kecil, selain hantu. Rupa
sang monster sering digambarkan memiliki badan yang besar, dengan bentuk yang
mengerikan dan warna tubuh yang aneh—terkadang menyerupai reptil. Itulah
gambaran monster yang banyak dipertontonkan oleh film-film produksi Hollywood.
Di
dalam film monster sering digambarkan akan mengancam bumi dan membuat keadaan
di bumi kacau, bahkan mengancam eksistensi manusia di bumi. Saat monster mulai
mengganggu manusia akan datang pahlawan dengan gagah berani melawan
monster-monster tersebut. Demikianlah yang selalu digambarkan dalam film-film yang
sering kita tonton.
Namun
demikian, monster-monster yang digambarkan oleh film-film hanya ada di dalam
film itu sendiri dan tak pernah ada di dalam dunia nyata. Benarkah dunia kita
tanpa monster mengerikan? Sebelum kita beranjak untuk menjawab pertanyaan
tersebut izinkan saya untuk merangkum karakteristik yang dimiliki oleh para
monster, yaitu monster selalu membuat keonaran di dunia, membunuh manusia,
menindas manusia, tak segan untuk memporak-porandakan bumi, terakhir monster
selalu ingin menguasai bumi.
Kalau kita lihat karakteristik monster yang telah saya buat di atas, maka izinkan
saya untuk mengulangi pertanyaan yang telah saya tanyakan sebelumnya, “Adakah
monster di dunia saat ini?”.
Siapakah
entitas yang paling banyak membunuh di dunia ini?; Siapakah entitas yang paling pas dijuluki perusak di dunia ini?; Siapakah entitas yang paling banyak menindas manusia di
dunia ini?; dan Siapakah entitas yang paling ingin menguasai dunia ini?
Mungkin untuk lebih mengarahkan para pembaca pada jawabannya, izinkan saya
untuk mengganti kata “siapa” dengan “negara”. Sebagian besar pembaca mungkin
sudah memiliki gambaran monster mana yang saya maksud dalam tulisan ini. Namun
sayangnya, tidak semua pembaca sepakat dengan monster yang saya tuju.
Hal ini cukup beralasan karena monster yang dimaksud dalam tulisan
ini memiliki kemampuan yang sangat luar biasa, baik dalam hal persenjataan
maupun pengaruhnya untuk memanipulasi pikiran khalayak yang mereka tindas.
Monster-monster ini menggunakan berbagai instrumen untuk mempengaruhi manusia
sehingga mereka tidak sadar sedang ditindas dan diperbudak oleh mereka. Lebih parah monster-monster ini menuding para pahlawan
yang ingin membebaskan manusia dari cengkeraman para monster tersebut justru
dituduh sebagai “monster”.
Para
monster itu tak segan untuk memporak-porandakan sebuah negara dengan
sebuah agresi militer. Mereka mengklaim aksinya demi nilai moral yang
tertinggi, yaitu “kemanusiaan”. Namun tak dimungkiri lagi aksi kemanusiaan
tersebut justru membunuh ratusan ribu manusia bahkan jutaan. Iraq,
Afghanistan, Kosovo, Yaman, Sudan, Suriah, dan Libya telah membuktikannya.
Jangan
biarkan monster-monster ini mendikte kita tentang siapa entitas yang harus kita
sebut sebagai monster. Identifikasi sendiri siapa monster itu sebenarnya dengan melihat
siapa yang paling sering membunuh manusia, siapa yang paling sering menindas
manusia, siapa yang paling sering melakukan pemerasan terhadap manusia, siapa
yang memperbudak manusia, dan siapa yang melakukan ketidakadilan di muka bumi
ini, maka itulah ‘Sang Monster’ yang sesungguhnya.