Keamanan

Kisah Ayam dan Kandangnya: Sebuah Coretan Tentang Keamanan


Ilustrasi: Piqsels.com


 Muhammad Iskandar Syah


Kandang ayam ada karena untuk melindungi ayam dari berbagai bahaya yang mengancamnya. Demikian juga dengan sebuah rumah, rumah dibuat untuk melindungi manusia dari terpaan panas, dingin, hujan dan bahaya binatang buas. Tak terkecuali dengan adanya sebuah negara, negara merupakan wadah psikologis yang jauh lebih luas dari sebuah rumah untuk melindungi manusia dari berbagi ancaman yang datang dari sesamanya.

Manusia adalah mahluk yang terhormat yang eksistensinya patut dihormati dengan berbagai macam cara. Maka dari semangat itulah muncul kata ‘security’ atau keamanan. Sebenarnya kata keamanan muncul bukan untuk melindungi manusia, melainkan melindungi sebuah negara dan juga imperium.

Namun seiring perkembangannya kata keamanan bergeser peruntukkannya menjadi kata yang digunakan untuk melindungi eksistensi manusia. Namun terkadang, kita masih terjebak dalam makna keamanan lama yang menyematkan keamanan pada negara bukan pada eksistensi manusia itu sendiri. Karena pada dasarnya negara seperti sebuah kendang ayam, kandang ayam ada untuk melindungi ayam dan negara pun ada untuk melindungi manusia di dalamnya. Lalu bagaimana jika ayam menghendaki kendang yang lebih luas dengan sumber makanan yang melimpah?

Kalau kita berpatokan pada tujuan awal, yakini ‘melindungi ayam’ maka keinginan ayam untuk pindah ke kendang yang lebih luas dengan sumber pakan yang melimpah merupakan haknya. Namun jika kita hanya ingin melindungi ayam hanya untuk memotongnya, maka permintaan ayam tersebut sangat tidak masuk akal. Karena kita melindungi ‘eksistensi ayam’ bukan untuk melihat ayam bahagia, tapi supaya ayam tersebut gemuk dan bisa kita potong.

Demikian juga dengan negara, negara ada untuk melindungi eksistensi manusia dan makna term “keamanan negara” kalau kita tarik ke dalam konteks tujuan dari keberadaan negara, maka term tersebut berarti juga keamanan terhadap manusia (keamanan manusia). Jadi jika ada sekelompok orang yang mengklaim melindungi keamanan negara dengan cara membantai penduduk di dalam negaranya, hal ini berarti sudah bertentangan dengan makna keamanan negara itu sendiri.

Keamanan negara patutnya ditujukan kepada peoples (masyarakat) bukan state (negara), artinya penghambaan tertinggi ada pada rakyat bukan negara. Sama halnya dengan cerita ayam dan kandangnya, jika tujuan dibuatnya kandang ayam untuk melindungi ayam, maka jika ayam meminta kandang yang lebih luas dengan pakan yang melimpah kita harus menurutinya,. Selam eksistensi ayam bisa dilindungi. 

Begitupun dengan manusia, jika manusia-manusia yang berada di dalam sebuah kandang meminta kandang yang lebih baik untuk menopang eksistensinya maka harus dipenuhi. Bukan malah menuduh manusia-manusia yang menghendaki kandang yang lebih sebagai ancaman terhadap ‘keamanan kandang’. Karena kalau kita melihat ‘ruh’ dari keamanan kandang adalah untuk melindungi eksistensi manusia bukan kandang itu sendiri, kecuali eksistensi kita dipertahankan hanya seperti ayam, dibiarkan gemuk lalu kemudian dipotong.

About Yopi Makdori

Diberdayakan oleh Blogger.